Gus Farih: Perlu kebijakan berani membedah problematika Kota Malang
Kota Malang, Jawa Timur memang unik, selain sejumlah prestasi diraih juga setumpuk problem di kota yang dikenal sebagai Kota Pendidikan ini.
Sumber foto: El Aris/elshinta.com.Elshinta.com - Kota Malang, Jawa Timur memang unik, selain sejumlah prestasi diraih juga setumpuk problem di kota yang dikenal sebagai Kota Pendidikan ini.
“Ini tantangan yang harus diselesaikan dan dipecahkan,” ujar Ahmad Farih Sulaiman, Ketua Komisi D DPRD Kota Malang saat melakukan dialog di Kantor PWI Malang raya.
Dalam dialog tersebut, Ahmad Farih yang dikenal Gus Farih mengungkapkan perlu ada keberanian semua elemen masyarakat untuk mengurai dan mencari solusi.
“Termasuk inovasi untuk membedah problematika Kota Malang mulai dari kemacetan, parkir, sampah, banjir, jalan rusak, termasuk pendidikan,” kata Gus Farih seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris, Selasa (25/6).
Anggota dewan dari FPKB DPRD Kota Malang ini juga mengungkapkan persoalan Kota Malang tidak bisa dilakukan sendiri.
“Harus ada keberanian pimpinan kota untuk membedahnya malalui kebijakan pemangku jabatan baik itu wali kota maupun wakilnya. Dan wartawan dapat mengambil peran aktif dalam memberikan solusi pemecahannya,” imbuh Farih.
Sementara itu, Ketua PWI Malang raya, Cahyono mengatakan, masalah krusial di Kota Malang meliputi banjir, carut-marutnya zonasi dan amburadulnya pelayanan kesehatan.
Menurutnya PR besar bagi kepala daerah yang terpilih mendatang untuk menuntaskan tiga masalah tersebut.
"Maka perlu diskusi bersama untuk mengurai berbagai problematika tersebut," ungkap Cahyono.
